4  UTS-4 My SHAPE

Halaman ini merupakan refleksi pribadi yang membantu saya memahami siapa diri saya secara utuh.
Melalui lima dimensi SHAPE (Strengths, Heart, Aptitudes, Personality, dan Experiences) saya mencoba mengenali pola unik yang membentuk cara saya berpikir, bertindak, dan berkontribusi.

4.1 S - Signature Strengths (Kekuatan Khas)

  1. Fast Learner
    Saya mampu memahami konsep baru dengan cepat dan efisien. Ketika menghadapi sesuatu yang belum saya kuasai, saya terbiasa mencari pola dan mempelajarinya hingga benar-benar paham. Kekuatan ini membantu saya menyesuaikan diri di lingkungan akademik yang dinamis dan menghadapi berbagai tantangan baru dengan rasa ingin tahu, bukan kecemasan.

  2. Selalu Berambisi untuk Menjadi yang Terbaik
    Saya memiliki dorongan alami untuk memberikan hasil terbaik dalam bidang apa pun yang saya tekuni. Ambisi ini bukan tentang mengalahkan orang lain, tetapi tentang menantang diri sendiri agar terus berkembang. Saya percaya bahwa kualitas terbaik muncul ketika seseorang konsisten bekerja keras dan tidak cepat puas.

  3. Cepat Beradaptasi dengan Lingkungan
    Saya mudah menyesuaikan diri dengan orang, situasi, dan ritme kerja yang berbeda. Dalam tim baru, saya bisa membaca dinamika sosial dan mencari cara berkontribusi yang paling efektif. Kemampuan ini membuat saya nyaman berada di berbagai konteks akademik, organisasi, maupun sosial.

Saya merasa paling hidup ketika saya belajar hal baru, menghadapi tantangan sulit, dan melihat hasil nyata dari usaha saya.

4.2 H - Heart (Nilai & Gairah)

  1. Friendly
    Saya berusaha menjadi orang yang mudah diajak berbicara dan bisa membuat orang lain merasa nyaman. Bagi saya, keramahan bukan sekadar sikap sosial, tetapi cara membangun jembatan antara pikiran dan hati manusia.

  2. Selalu Berpikir Positif
    Saya percaya bahwa optimisme adalah bentuk keberanian. Dalam setiap situasi, saya mencoba melihat potensi dan peluang, bukan hanya kesulitan. Sikap ini membantu saya tetap fokus dan tenang dalam menghadapi tekanan, terutama saat harus mengambil keputusan penting.

  3. Teknologi
    Saya memiliki minat besar terhadap dunia teknologi, bukan hanya dari sisi teknisnya, tetapi juga bagaimana teknologi dapat memecahkan masalah manusia. Saya tertarik pada ide bahwa inovasi yang baik bukan hanya tentang efisiensi, tetapi juga tentang empati dan manfaat sosial.

Nilai-nilai ini membuat saya ingin membangun lingkungan yang positif, produktif, dan manusiawi baik dalam tim maupun kehidupan sehari-hari.

4.3 A - Aptitudes & Acquired Skills (Bakat & Keterampilan)

Hard Skills
1. Desain Sistem Informasi - mampu merancang alur sistem yang efisien, terstruktur, dan sesuai kebutuhan pengguna.
2. Coding - memiliki kemampuan dalam pemrograman untuk membangun solusi digital yang fungsional.
3. Analisis Data - memahami bagaimana data dapat diubah menjadi insight untuk mendukung keputusan dan strategi.

Soft Skills
1. Kepemimpinan - mampu memotivasi dan mengarahkan tim dengan jelas, sekaligus terbuka terhadap masukan.
2. Public Speaking - dapat menyampaikan ide secara sistematis dan menarik di depan berbagai audiens.
3. Problem Solving - terbiasa menghadapi masalah dengan berpikir analitis dan mencari solusi yang praktis.

Saya percaya keterampilan bukan hanya tentang apa yang bisa saya lakukan, tetapi juga tentang bagaimana saya menggunakannya untuk sesuatu yang bermakna.

4.4 P - Personality (Kepribadian)

Saya termasuk tipe ESTJ (Eksekutif), pribadi yang menghargai struktur, kejelasan, dan tanggung jawab. Saya merasa nyaman ketika dapat mengatur, memimpin, dan memastikan sesuatu berjalan dengan baik. Keputusan saya biasanya berlandaskan logika dan nilai yang kuat, namun saya juga berusaha memahami konteks sosial agar keputusan itu tetap adil dan membangun.

Saya dikenal sebagai orang yang tegas dan berorientasi pada hasil, tetapi juga menghargai kerja sama, kejujuran, dan komunikasi terbuka. Saya cenderung produktif di lingkungan yang terorganisir, di mana setiap orang tahu perannya dan bekerja dengan tujuan yang sama.

Bagi saya, menjadi pemimpin bukan tentang memegang kendali, tapi memastikan semua orang berjalan ke arah yang benar dengan cara yang bermartabat.

4.5 E - Experiences (Pengalaman & Pelajaran Hidup)

Beberapa pengalaman penting yang membantu saya tumbuh sebagai pribadi:

  • Menjadi bagian dari organisasi kampus
    Melalui kegiatan di Unit Bulu Tangkis ITB dan HMIF ITB, saya belajar bahwa kepemimpinan bukan sekadar posisi, melainkan kemampuan membaca kebutuhan orang lain dan menyesuaikan gaya komunikasi.

  • Menghadapi tekanan akademik dan proyek kompleks
    Dari tugas-tugas dan proyek kelompok, saya belajar mengatur waktu, memprioritaskan tanggung jawab, dan tetap tenang di bawah tekanan. Pengalaman ini memperkuat kepercayaan diri saya dalam menghadapi tantangan yang tidak pasti.

  • Membangun hubungan dengan orang baru
    Interaksi lintas latar belakang membuat saya lebih terbuka dan empatik. Saya belajar bahwa kolaborasi yang baik lahir dari rasa saling menghargai, bukan dari kesamaan pandangan.

Saya belajar bahwa pengalaman terbaik bukan hanya yang berakhir dengan hasil baik, tetapi yang membuat saya memahami diri sendiri lebih dalam.

4.6 My Personal Mission Statement

“Menjadi pribadi yang baik kepada siapa pun, dan jika tidak, minimal tidak merugikan siapa pun.”

Misi sederhana ini menjadi pengingat bagi saya untuk terus berbuat baik, bukan karena ingin dihargai, tetapi karena itu cara paling jujur untuk hidup bermakna. Saya ingin terus belajar menjadi pribadi yang bermanfaat, disiplin dalam kerja, dan berintegritas dalam setiap langkah.

4.7 Refleksi Akhir

Menulis halaman ini membantu saya melihat diri sendiri dari perspektif yang lebih utuh. Saya bukan hanya seorang mahasiswa dengan IPK tertentu atau posisi organisasi tertentu, tetapi seseorang yang sedang berproses belajar memahami, memperbaiki, dan berkontribusi.

Saya ingin terus tumbuh dengan kesadaran bahwa karakter yang kuat, empati, dan kerja keras adalah tiga hal yang akan selalu relevan, apa pun bidang yang saya tekuni.