3 UTS-3 My Stories for You
Saya percaya bahwa ilmu teknologi bukan hanya untuk kemajuan pribadi, tetapi juga untuk menciptakan manfaat nyata bagi banyak orang.
Dari situ, saya berusaha mengembangkan diri agar tidak hanya memahami teori, melainkan juga mampu menerapkannya dalam solusi yang berdampak.
3.1 Awal Perjalanan dan Motivasi
Saya tidak datang dari latar belakang yang penuh dengan pengalaman organisasi atau sertifikat prestasi. Justru dari kekurangan itu saya belajar arti kerja keras dan ketekunan. Saya memilih berfokus pada proses belajar dan pengalaman yang bisa mengasah kemampuan berpikir serta kepekaan sosial.
Salah satu alasan utama saya menekuni bidang ini adalah keinginan untuk meringankan beban orang tua, sekaligus mengasah diri agar bisa menjadi seseorang yang bermanfaat di masa depan. Saya percaya bahwa kemampuan bukan hanya tentang apa yang kita kuasai, tetapi juga tentang seberapa besar kita bisa menggunakannya untuk memberi dampak positif.
3.2 Kisah Inspiratif: Dari Langkah Kecil Menuju Dampak Nyata
Salah satu pengalaman yang paling berkesan bagi saya terjadi ketika saya dan tim mengerjakan proyek mata kuliah Pengenalan Rekayasa dan Desain yaitu merancang sistem irigasi otomatis berbasis mikrokontroler ESP32 dengan tenaga surya. Tujuan kami sederhana namun bermakna: membantu petani atau pemilik lahan kecil agar penyiraman tanaman bisa berlangsung otomatis berdasarkan tingkat kelembapan tanah, tanpa perlu bergantung pada pasokan listrik konvensional.
Awalnya, proyek ini terlihat mudah. Kami membagi peran: beberapa anggota fokus pada rangkaian elektronik, sebagian menulis program, dan saya sendiri bertanggung jawab dalam integrasi serta pengujian sistem secara keseluruhan. Namun, kenyataannya jauh lebih menantang dari yang kami bayangkan. Sensor sering memberikan pembacaan yang tidak konsisten, beberapa kabel mudah lepas, dan sistem sempat tidak stabil ketika diuji di lapangan.
Masalah terbesar datang satu hari sebelum demo ketika mikrokontroler utama kami mengalami overheat dan rusak total. Waktu itu kami sempat terdiam seluruh kerja keras selama berminggu-minggu terasa seperti sia-sia. Namun, bukannya menyerah, kami memutuskan untuk tetap mencoba mencari solusi.
Kami bekerja hingga larut malam, dan beberapa jam sebelum demo, alat kami berhasil berfungsi kembali tidak sepenuhnya sempurna, tetapi cukup untuk menampilkan prinsip kerja utama: penyiraman otomatis berdasarkan kelembapan tanah. Demo berjalan lancar dan alat dapat beroperasi dengan baik meski belum sesuai target awal.
Setelah demo selesai, kami memperbaiki rangkaian dan melakukan kalibrasi ulang agar alat dapat bekerja lebih stabil. Hasil akhirnya memuaskan alat dapat berfungsi sesuai rancangan dan lebih tahan terhadap panas berlebih.
Dari pengalaman ini, saya belajar bahwa proyek yang baik bukan berarti tanpa hambatan, tetapi justru tentang bagaimana tim merespons hambatan dengan kerja sama dan ketenangan.
Kami menyadari bahwa kemampuan teknis saja tidak cukup, komunikasi, koordinasi, dan keteguhan mental sama pentingnya dalam menyelesaikan masalah.
Saya belajar bahwa inovasi tidak selalu tentang kesempurnaan,
tetapi tentang kemauan untuk terus memperbaiki diri dan beradaptasi di tengah tantangan.
3.3 Refleksi Pribadi
Melihat kembali perjalanan ini, saya merasa bersyukur karena setiap pengalaman baik yang berhasil maupun yang sempat membuat frustrasi selalu membawa pelajaran baru. Saya belajar bahwa dalam dunia teknologi, kesalahan bukanlah kegagalan, melainkan bagian dari proses pembelajaran yang sesungguhnya.
Kegigihan, rasa ingin tahu, dan kemampuan beradaptasi menjadi bekal paling berharga yang saya temukan selama perjalanan ini. Saya menyadari bahwa kemampuan memecahkan masalah teknis tidak akan berarti tanpa kemampuan memahami manusia yang ada di baliknya teman, rekan, atau siapa pun yang bekerja bersama saya.
3.4 Penutup
Saya percaya bahwa setiap orang punya kisah perjuangan yang unik.
Kisah saya mungkin sederhana, tetapi saya berharap dapat menginspirasi orang lain
untuk mulai dari apa yang mereka punya, bekerja keras dengan integritas,
dan tidak takut untuk mencoba.
Karena pada akhirnya, perubahan besar selalu dimulai
dari langkah-langkah kecil yang dilakukan dengan niat baik dan kerja sama yang tulus.